Belajar Main Basket dari: Thomas Thedy Kurniady (Hadtex Bandung 1994-1997)

n1523138381_133455_8797

Thomas Thedy Kurniady adalah salah satu pemain yang paling bersinar selama era Kobatama (IBL zaman dulu). Gw sangat beruntung karena Thomas mau menjawab wawancara untuk blog ini via e-mail. Walau terbilang sangat pendek, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik oleh kita semua di sini di Indonesia baik oleh IBL, pemain pro, hingga yang penggembira kayak gw..hahahaaa. Salah satu yang penting buat IBL adalah bagaimana NBA dipandang sebagai sebuah kesatuan di mana basket hanyalah bagian kecil dari keseluruhan detail kegiatan (jawaban pertanyaan no. 4).

I asked Thomas in Bahasa Indonesia and he replied in English. I don’t translate it to avoid misinterpretation of Thomas’ real answers’ meanings. And the most important reason why I don’t translate it because Indonesian people have to be able to speak in at least two languages, Bahasa Indonesia and English. That’s why both playing basket and learning are important. Hehee Enjoy guys!

1. Banyak yang bertanya-tanya siapa sebenarnya Thomas Thedy Kurniady. Coba ceritakan kembali sedikit perjalanan karir basket profesional Thomas saat di Indonesia dulu. (Kapan mulai masuk tim pro, bermain untuk tim mana, prestasi tim dan pribadi, dll)

The first time I played for the Kobatama (Now IBL) Team was with Hadtex Bandung (Now Garuda Bandung) in 1994.
Hadtex then changed the name to Panasia Indosyntec in 1995.
Later on in 2004 changed to Panasia Senatama (with the new management).
Finally in 2005 changed name to Garuda Bandung.

I played 4 years in Kobatama and we were fortune enough to be in the Finals for 4 straight years.
We got 2 championships out of 4.
1994, Hadtex Bandung, Kobatama Champions
1995, Panasia Indosyntec, 2nd place Kobatama
1996, Panasia Indosyntec, 2nd place Kobatama
1997, Panasia Indosyntec, Kobatama Champions

2. Anak-anak muda Indonesia senang main basket. Tapi kebanyakan berhenti setelah tamat kuliah atau bahkan SMA. Apa yang membuat Thomas mencintai basket dan masih main hingga sekarang?

The reason I am still very active playing is the love of basketball.
I think when you love something, that’s the strongest motivation.
In order to play basketball in the highest level I can be, I prepare myself with physical training like Plyometrics. Lifting weight and running (on the sand dune or at the gym). I also do my own shooting drills once or twice a week, Just getting down my rhythm and accuracy. I’m a member of Spectrum gym in Los Angeles. It is open from 5 am to 11 pm. There are 2 full basketball courts, 1 NBA size and the other is college size. Basically, I want to be the best that I can be and this preparation make me mentally ready for the game.

3. Punya tim basket di LA?

I am also a member of Los Angeles Knights, an Indonesian-American team in LA. I love the guys on this team. We’ve been playing together for almost a decade. So we pretty much know each other very well. It’s been a joy to see how every player improves as an individual and as a team over the past few year. I also play for a Los Angeles ProAm team, that compete in Los Angeles City Leagues. It’s been a great opportunity to play for this team. Picking up new tricks. Most of the players on this team played D1 college ball and/or played pro overseas. So it’s been a great experience!

4. Thomas sering nonton NBA game. Apa saja kelebihan-kelebihan NBA yang patut dipelajari dan dicontoh oleh dunia perbasketan Indonesia?

NBA. It’s the core of the basketball world. The destination of great world players.
From the players, coaches, management and every single detail of media and marketing, it’s
the top of the line. The best way to make Indonesian basketball to improve closer to the NBA is to connect with the NBA directly and ask them for advise and support. NBA is a business. I’m sure if IBL can do a great business offer to the NBA, great things will happens.

n1523138381_133473_2832

5. Selama bermain di liga profesional di Indonesia, apa saja kenangan indah yang tak terlupakan?

Best memories was winning the championships in ’94 and ’97.
It was a great group of guys. All the local and American import players were together and solid as a team.
The coaches and management were great. Everybody had the same mindset to be the champions.
Even our bus driver has that mindset! The Bandung fans were great. We had fans from other cities like Jakarta, Surabaya, etc. It was the whole package.

6. Kenangan buruk?

I can’t recall any bad memories. I’m very positive person. (Laughs) ;-)
“Our greatest glory is not in never falling but in rising every time we fall.”

7. Dari segi budaya, bagaimana sebenarnya anak-anak Amerika Serikat memandang olahraga basket?

Basketball is a culture here in USA. Just like soccer is in Indonesia.
Most kids play basketball, baseball and football. Those 3 are the largest sports in the States.
The path from playing high school basketball to college and NBA, is like a dream for every player.
The ones that don’t make it to the elite level can use the team experience and apply it in real life.
If you’re disciplined, play hard, and have a great sportsmanship, then you can apply that to
your daily work and life in general.

8. Menurut Thomas, hal apa yang paling mendasar yang harus dimiliki seseorang agar bisa bermain basket dengan baik?

To be a great basketball player it’s very important to learn all the basic skills.
The key to be successful and earn your spot on a team is to be a specialist at your best skills.
For example, if you are a rebounder or a great defender than you should keep making that part better and improve it everyday, so you will have something really special that stands out. Some players are lucky enough to be specialists at every detail of the game. Great in scoring, defense, rebounds, steals, assist. But for a general players, the reality is that not everybody can be talented enough to have those gifts. So find your best in the game (defense, offense, etc) and polish it. Make it shine. And be the best you can be.

9. Beberapa waktu lalu Thomas sempat bermain dengan para pemain Satria Muda Britama Jakarta (IBL Champion 2008). Bagaimana gaya permainan mereka menurut Thomas?

Satria Muda is a great team. They are the defending champions of IBL.
I have so much respect for A Champions. It was great to playing and hanging out with Satria Muda.
I think the whole team is very solid and well coached. They are also very modest and very nice group of people.
It was a great experience to have Satria Muda visit LA, even for a short time.
Some other countries: Europe teams, Africa teams, South America teams, Asian teams (China, Japan, Korea and Philipines, etc) sent their teams to compete in the Summer Pro League in Los Angeles and Las Vegas.
That’s a very good way to improve a team to compete with the best of the best in the summer leagues.

n1523138381_133483_3490

10. Apa saran-saran Thomas untuk kemajuan dunia basket di Indonesia?

I think Indonesian basketball is doing pretty well.
There’s always room for improvement. Connect to the NBA directly, ask for partnership, learn from the best to be the best.

Belajar Main Basket dari: Richard Leo Latunusa a.k.a. Insane

bdg1

Petikan di bawah ini adalah wawancara via e-mail (unedited) dengan Richard dan akan dimuat di Suave Magazine edisi 53, Januari 2009 (edited).

> 1.    Kapan pertama kali kenalan dengan dunia basket?
(Hmmmm, kenal basket SD. Itu juga ngk sengaja gara-gara pas jam olahraga kasti di outdoor ujan jd pindah ke aula. Ngedadak guru gw bikin game masukin bola qtu ke ring basket. Karena bareng sama cewe-cewe jd semangat gw masukin bolanya. Hahahahaha, lucu juga .. saat itulah gw ngerasa enjoy sama olahraga ini. Unsur ‘Fun’nya tinggi bgt .. Kayanya itu deh awal gw kenal basket !!)

> 2.    Siapa pemain basket profesional yang langsung menjadi idola saat itu?
(Idola saat itu?? Kayanya baru pas SMP gw punya idola deh .. Ngk jauh man, Michael Jordan yg bikin semangat gw untuk ke lapangan basket terus buat ngulik gerakan-gerakannya biar persis kaya dia .. Mpe melet-meletnya juga gw ikutin !! Dasyat tuh Kang MJ .. :)

> 3.    Kenapa basket? Bukan bulutangkis atau sepak takraw?
(Karena seperti yang gw bilang td, gw menemukan unsur FUN di permainan ini. So, ngk ada paksaan buat gw untuk mempelajari lebih dalam lagi. Jd everytime gw main basket, itu emang bener-bener berangkat dari ‘hati yang mencintai permainan ini’ .. Cinta itu ngk gw temukan di bulutangkis (walaupun gw sempet jago jg dibulutangkis .. Juara 1 Tujuh belas Agustusan ngk jelek-jelek amat kan ?? :) karena awalnya rasa cinta itulah akhirnya gw memilih basket. Gw baru sadar man klo ada istilah “FOR DA LOVE OF DA GAME” Dalem bgt !! Dan gw udh dapat mengerti arti itu ..

> 4.    Sempat main di tim pra-Kobatama, lalu kenapa banting stir serius main streetball?
(Sebenernya masih pengen terus sih di basket konvensional (Klub Scorpio Jkt), tapi gw waktu itu harus kuliah di NHI,Bandung karena uang kuliahnya murah .. Hehehe, Sempet gundah juga sih pas ninggalin basket konvensional cuma ternyata Tuhan punya rencana yg lebih baik atas hidup gw .. yang akhirnya dia mempertemukan gw sama yang namanya streetball (yang notabene membesarkan nama gw samapi detik ini) Thx GOD for lead my way all the time ..

> 5.    Apa kelebihan streetball dibandingkan basket konvensional?
(Streetball ngk dibatasi oleh apapun, tidak ada batasan umur, tidak ada yang ngatur kita untuk begini atau begitu, dan yang lebih penting kita bebas bermain dan mengekspresikan permainan kita lewat sebuah game .. Kita juga dituntut untuk memberikan sesuatu yang baik kepada banyak pihak. Penonton dalam hal ini. Mereka meupakan sumber tenaga, inspirasi dan semangat di setiap permainan. Berkat kehadiran merekalah, sebuah energi permainan seseorang akan meningkat levelnya tanpa di sadari .. Itulah kelebihan streetball di mata gw man ..)

> 6.    Bagaimana perkembangan dunia streetball Indonesia dibandingkan tempat lain di dunia?
(Streetball Indonesia masih sangat jauh perkembangannya dibanding negara lain dalam segala hal. Contoh kecil, Treatment ke pemain!! Streetball Indonesia ngk bakal bisa berkembang dengan pesat seperti negara lain klo masih di’setir’ oleh banyak pihak yang mikirnya cuma ngeraup keuntungan lewat streetball itu sendiri sama orang yang selalu berpikiran ‘aji mumpung’ .. mumpung streetball amsih booming, jd masih bisa dapet duit disitu !! Damn .. Org-org kaya qtu tuh yg ngk pernah mikirin streetball. Makanya concern gw cuma satu, kita harus banyakin liga streetball, jgn cuma tergantung sama liga streetball yang  dari tahun ke tahun bisanya cuma ngerubah konsep aja .. PARAH MAN!! Mau dibawa kmana ini semua ?? Sedih gw klo ngeliat streetball Indonesia ..

> 7.    Apa visi dan misi membangun komunitas streetball (Future)?
(Awalnya sih kita (FUTURE Streetball) punya visi pengen jadi panutan buat komunitas streetball lain di Indonesia karena Future merupakan komunitas streetball pertama di Indonesia dan misi nya cukup dasyat pengen nama Future Streetball dikenal oleh banyak pihak dalam hal ini Negara RI dan negara luar ..)

> 8.    Apa visi dan misi membangun sekolah/camp basket streetball?
(Visinya membuat sebuah sekolah streetball dan freestyle yang berdaya saing tinggi baik secara regional, nasional maupun international dengan tidak meninggalkan nilai-nilai edukasi, sportivitas, nasionalis dan talenta sedangkan Misinya mampu memberikan dan menciptakan calon entertainer di bidangnya (streetball dan freestyle) yang berdedikasi dan berkwalitas. “Its not about quantity but its all about quality” (terbukti kan Juara Freestyle Contest LA 2008 kemaren Juara 1 dari Masa Depan Jakarta dan Juara 2 Masa Depan Bandung .. Berhasil kan Misi gw ..

> 9.    Kenapa sekolah streetball? Kok bukan basket pro aja?
(Karena gw pengen menjadi ‘bapak’ yang mewadahin para calon streetballer dan para streetballer itu, dan gw berangkat dari hati bukan materi man .. Tolong digaris bawahi !! kebanyakan dari mereka masih dalam tahap pencarian jati diri karena luapan rasa ingin tau yang masih meledak-ledak .. so, gw pengen streetball jadi salah satu luapan rasa ingin tau tadi, toh positif kan .. ketimbang jadi negatif luapan-luapa td ..  Klo basket pro udh banyak ‘bapak’ nya .. Hehehe, klo streetball kan blom ada ‘bapak’nya .. :)

> 10.    Darimana mendapatkan julukan “Insane”?
(Gw dapet dari baller Australia namanya Steve, dia udh pernah liat AND1 di Ausie dan ketika dia lg di Indonesia ngk sengaja dia liat gw main di Lap.ABC Senayan (saat itu memang gw keluarin semua tricks dan moves yang gw kuasai tanpa menghiraukan apapun yang penting gw enjoy main ..) Eh, ternyata si Steve ini ngeliatin gw dari awal, malah sempet teriak-teriak qtu pas gw nge’trick’ pemain lawan .. Dan pas terakhir dia samperin gw sambil ngomong ‘Dude, ur insane man !! Great game ..” akhirnya kita terlibat pembicaraan kecil dan begitu gw ceritain ke temen-temen kampus di NHI, Bdg (Qting, Japra, Ryan, Abah sama Willy) mereka sepakat bilang ‘pke aja tuh kata-kata insane buat nickname loe chard. Loe emang GILA sih klo lagi main’ .. From that day, everybody start to call me insane .. *oya, gw jadi inget kata-kata Alimoe “The real key to get ur nickname is when u played outside” .. Jd emang nickname tuh pengakuan dari orang atas permainan loe, bukan nyari di
kamus tau menurut kita KEREN !! Streetballer kita salah kaprah !! KACAU ..

> 11. Bagaimana pendapat lu tentang dunia basket Indonesia (keseluruhan)?
(Yang gw perhatiin sih dari dulu kayanya cuma masalah SDM sama pembinaan yang ngk merata di setiap daerah. Mungkin karena SOP yang berbeda di tiap-tiap daerah taw gmn gw ngk ngerti .. Ada beberapa yang sudah terlihat Pro, ada yang masih parah bgt !! So, kita memang memerlukan banyak pihak yang memang mau bekerja di dunia basket ini dengan ‘hati’ bukan karena ‘aji mumpung’ td .. Dan coba diperhatiin lagi kesejateraan pihak-pihak yang terkait dalam hal ini elemen terkecil. Biar roda perbasketan Indonesia bisa bergerak .. kan selama ini terlihat diam mpe rodanya nyatu sama tanah !! Hiks ..

> 12.    Pernah lihat sinetron yg ada adegan basketnya? Bagaimana menurut lu?
(Pernah !! Ngk ngerti mau kamana arahnya? Talent yang terlihat dipaksa untuk main basket .. dan figuran yang ngk ngerti basket .. Hahahaha, Parah !! Emang basket bukan yang utama sih ya di negara kita makanya jd asal-asalan ngemas segala sesuatunya .. Tenang, saat ini mungkin seperti itu tp gw percaya koq suatu saat nanti akan ada saat dmana basket akan menjadi prioritas no.1 di Indonesia .. Amin ..

> 13.    Kalau dua selebriti ini minta diajarin basket, lu pilih yg mana, Ivan Gunawan atau Ruben?
(Ivan Gunawan .. Tinggi dan Besar, jd gampang ngajarinnya .. BODYnya aja udh basket bgt, cuma paling klo dia udh jago main basket gw minta barter di bikinin design kostum basket yang keren sama dia .. Hehehehe,

> 14.    Hampir setiap sekolah di Indonesia punya lapangan basket, tapi prestasi basket kita (bahkan di Asia Tenggara) nggak bagus-bagus amat, kenapa nih?
(Itu dia man yang gw bilang td, basket di negara kita kan bukan prioritas utama .. Dan juga bukan olahraga utama. So, lapangan basket di sekolah-sekolah itu cuma sebagai syarat dan standart aja buat berdirinya sebuah sekolah, biar keliatan punya fasilitas olahraga. Ketimbang mereka harus bikin lapangan sepak bola kan? Mending basket .. Jd sisa tanah yang buat lapangan bola bisa buat bangun gedung lagi buat tambah pemasukan .. hehehe,
Bis gw pernah liat lapangan basket yang dipake main futsal .. Sedih bro !!

> 15.    Pelajaran paling berharga apa yang lu dapet dari main basket?
(Banyak hal sih yang gw dapet dari main basket .. Salah satunya adalah pedoman melayani bukan dilayani, memberi dan bukan diberi. gw pernah membuat satu keluarga menangis karena gw kasih duit Fee perform tampil Freestyle gw untuk bantu biaya berobat seorang bapak penjual kupat tahu langganan gw pas di kostan. Gw biasa ngutang soalnya, pas gw pengen bayar utang pas abis dapet duit dari freestyle koq tuh bapak ngk lewat2 udh 3 hari, tanya sana-sini? dapet informasi ternyata tuh bapak lagi sakit keras. Bener !! Pas gw dateng si bapak emang lagi terbaring ditemapt tidur ditemani istri dan 2 oarang putranya yg masih kecil2. Iba gw melihat itu, akhirnya duit freestyle gw kasih aja semua sama amplop2nya buat ke dokter. 2 hari kemudian tuh bapak udh lewat lagi depan kostan gw sambil bawa kue qt bikinan istrinya .. Terharu gw man !! Ternyata dengan talenta basket yang kita punya Tuhan juga titipin sesuatu buat orang lain .. Mungkin berkat doa keluarga itu juga
yang ngk henti2 sampe sekarang yang ngebuat karir gw bisa seperti ini .. Itu sebuah pelajaran berharga yang gw dapet dari main basket man ..

> 16.    Apa cita-cita lu bro?
(Cita-cita gw pengen jadi ‘David Stern’nya streetball Indonesia .. :)

A Very Short Chat With Coach Raoul of Garuda Bandung

n724076685_358470_8688

After the second semi final game of IBL Cup between Garuda Bandung and CLS Knights Surabaya (62-50) last night in GOR C-Tra Arena Bandung, I have this very lucky oportunity to have a very-very short time to ask Coach Raoul about the team’s chance to win the game tomorrow against Satria Muda Britama Jakarta.

Me: “How big do you think the chance for the team to win the game tomorrow?”

Coach Raoul: “Fifty – fifty.”

Me: “Hmm..”

Hahahaaa..very brief right?

Go Garuda Bandung! Beat SM!