Segera! L.A. Lights World Challenge, Surabaya 17-21 Mei 2011

oleh: Rony Tjong

Menghadirkan Tim Kelas Dunia dan Bertabur Pemain Jempolan

Memperingati hari jadi yang ke 65 tahun (berdiri pada tahun 1946), Yayasan CLS (Cahaya Lestari Surabaya) akan menyelenggarakan sebuah Turnamen Bola Basket yang berlabel Internasional dengan menghadirkan tiga tim Lokal Indonesia dan tiga tim yang berasal dari luar negeri. L.A. Lights World Challenge (LALWC) akan dilaksanakan pada tanggal 17-21 Mei 2011, bertempat di GOR Kertajaya Surabaya.

Total 6 (enam) tim turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi tahunan ini. Indonesia akan diwakili oleh tiga tim kuat yang berlaga di NBL Indonesia; Dell Aspac Jakarta, Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumatera Selatan, dan Nuvo CLS Knights Surabaya. Sedangkan tim dari luar negeri yang akan berpartisipasi adalah GoldCoast All-star Asal Australia, Mallaca Selection dari Malaysia, dan 1 tim yang berasal dari China/Philipina (Pihak Yayasan masih akan mengusahakan, Opsi utama tim dari China, opsi lain jika gagal mendatangkan tim dari China adalah tim dari Pilipina).

Dilihat dari kapasitas tim yang akan berpartisipasi, turnamen ini sangat menarik untuk di saksikan. “Gold Coast Scody All-Star” Australia adalah tim gabungan yang terdiri dari pemain professional (saat ini GoldCoast memiliki satu tim yang berlaga di NBL Australia: GoldCoast Blazer ), semi-profesional, dan beberapa pemain junior. Mallaca Selection Malaysia sendiri merupakan tim gabungan antara tim Junior dengan tim Mallaca Chinwoo yang sempat berlaga di NBL Malaysia (kasta tertinggi Liga Profesional di Malaysia) pada tahun 2009 dan berhasil mencapai Runner-up. Beberapa pemain nasional merupakan jebolan tim yang berasal dari Kota Melaka ini. Sedangkan Indonesia akan menghadirkan tiga tim professional yang sudah memiliki jam terbang di perbolabasketan Indonesia; Aspac (peringkat 4 NBL Indonesia musim lalu), Muba Hangtuah (Peringkat 7 NBL Indonesia musim lalu), dan CLS Knights (Runner-up NBL Indonesia musim lalu).

Demi mendongkrak mutu dan persaingan di LALWC, penyelenggara membuat sebuah peraturan yang membolehkan setiap tim peserta untuk mengunakan minimal satu orang pemain Asing. Pihak Nuvo CLS Knights sendiri sudah menyatakan akan mengunakan jasa pemain asing yang berasal dari Amerika, Chris Commons, yang musim lalu membela Brunei Barracudas di ajang Asean Basketball League.

Muba Hangtuah sudah mengeluarkan konfirmasi nama pemain asing mereka, Kyle Cuffe. Saat ini, Kyle bermain di Springfield Armor (NBA Development League). Dan Aspac masih berusaha mengontrak pemain Asing, ada indikasi, mereka akan mengunakan pemain Fil-Am (sebutan untuk pemain keturunan Amerika di Pilipina).

Tidak ingin dipermalukan oleh tim-tim lokal Indonesia, Gold Coast Scody All-Star Australia dan Mallaca Selection Malaysia juga mempersiapkan tim yang sangat berkompeten untuk bersaing dengan tim yang berasal dari Indonesia. Mallaca Chinwoo Malaysia, akan di perkuat beberapa pemain jempolan Malaysia, dan akan di perkuat oleh pemain asing. Beberapa nama beken seperti Guganeswaran, Chee Li Wei, John Ng dan beberapa nama lainnya akan hadir di LALWC.

Gold Coast All-Star Australia sendiri sudah merilisi daftar pemain yang akan diterjunkan dalam LALWC. Tidak tanggung-tanggung, pemain yang dibawa pun bukan pemain amatiran. Lewat situs resmi dari Gold Coast, mereka merilis akan mengunakan dua pemain professional dari Gold Coast Blazer (tim yang berlaga di NBL Australia) yakni James Harvey dan Pero Vasiljevic.

———————————————————————————————–
Berikut, petikan Wawancara dengan Salah satu Panitia Penyelenggara, dalam hal ini Pihak Yayasan CLS (Cahaya Lestari Surabaya); Mulyohadi Soesilo.

Event LALWC ini di adakan oleh pihak Yayasan CLS, dalam Rangka apa?

Event ini diadakan untuk merayakan HUT CLS ke 65 tahun ini.

Mengapa dibuat peraturan bagi tim Lokal, harus mengunakan pemain asing minimal satu orang?

Semua tim diperbolehkan menggunakan satu pemain asing dalam tim mereka, jadi bukan cuma tim lokal saja. Penggunaan pemain asing ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran kepada pemain lokal dan selain itu untuk menjadi daya tarik bagi penonton untuk datang dan menyaksikan turnamen ini.

Tujuan dan manfaat dari event ini, sesungguhnya bagi pihak Yayasan apa saja?

Tujuan utama dari event ini adalah untuk merayakan HUT CLS ke 65 dan dengan diselenggarakannya turnamen ini diharapkan bisa semakin menyemarakkan kegiatan bola basket di kota Surabaya.

Ada target-target tersendiri dari Yayasan/Panitia peyelenggara untuk urusan Penonton, penjualan apparel, atau lainnya?

Tidak ada target-target tertentu dari Yayasan CLS selaku Panpel, kita akan menyelenggarakan turnamen ini dengan harapan turnamen ini bisa berjalan dengan sukses.

Ini urusan Sponsor, Alasan utama mengandeng LA (Djarum) sebagai Sponsor utama apa?

Tidak ada alasan utama dalam menggandeng LA Light, hanya ketika CLS melemparkan ide untuk menyelanggarakan turnamen international dan DJarum bersedia menjadi sponsor utama dalam turnamen ini.

Apa harapan Utama dari Pihak Yayasan, untuk kesuksesan Event Spesial ini?

Harapan utama untuk turnamen ini adalah Turnamen ini dapat berjalan dengan sukses tanpa halangan dan warga Surabaya akan berbondong-bondong untuk datang menyaksikan pertandingan-pertandingan dalam turnamen ini.

CLS Knights, apakah mereka mendapatkan target tersendiri dari Pihak Yayasan?

Tidak ada target tersendiri dari Yayasan CLS terhadap CLS Knights, selain untuk merayakan HUT ke 65 CLS, turnamen ini juga diadakan untuk mendukung tim CLS Knights dalam hal penambahan jam terbang pemain baik melawan tim-tim NBL yang lain dan tim-tim dari luar negeri.

Mengapa para penonton harus datang dan menyaksikan event ini?

Penonton harus datang ke turnamen ini, karena selain pertandingan-pertandingan yang akan berlangsung, kami juga akan meyelenggarakan slam dunk contest, 3 point shooting contest dan skill challenge, di sela-sela pertandingan akan dilakukan pembagian hadiah dari sponsor. Harga tiket masuk Rp. 30.000,-.

*Rony Tjong, fans setia CLS Knights

14 pemikiran pada “Segera! L.A. Lights World Challenge, Surabaya 17-21 Mei 2011

  1. ya,,,coba garuda flexi bandung ikut berpartisipasi juga,,,pasti lebih seru,,,klo bisa tambahin 1 tim lgi ya buat ngeramein acra ini,,misalnya garuda fleksi bandung,,,
    trus acranya di mulai jam brpa???
    TUK CLS MET ULTAH KE 65 YA,,,
    SUKSES SLALU,,,,I LIKE IT…

    1. kalau ga salah event serupa pernah dibikin tahun lalu, garuda flexy ikutan kok
      mungkin tahun ini gantian ya pesertanya, kalo CLS kan tuan rumah jadi harus ikut dong hehe :D
      CMIIW

      1. @achenkadityo : Saya ingin mengklarifikasikan mengenai Komentar Saudara..

        Seperti yang tertulis di atas, Event ini di selenggarakan utk memperingati 65th berdirinya yayasan CLS. Nah dari situ, bisa di ambil kesimpulan bahwa turnamen ini baru pertama kali di selenggarakan.

        Beberapa tahun belakangan, memang benar pernah di selenggarakan turnamen Internasional “SIC (Surabaya Internasional Challenge). Akan tetapi Penyelenggaranya berbeda, SIC itu di selenggarakan oleh jawa Pos Group.

        Mungkin sekian Klarifikasi saya… terima kasih Kak.. :D

  2. Jadi pemain asing satu orang?

    Agak bingung soalnya di paragraf pembuka katanya minimal satu orang, tapi di tanya jawab “Semua tim diperbolehkan menggunakan satu pemain asing dalam tim mereka, jadi bukan cuma tim lokal saja.”

    1. rata2 tim peserta dari Indo mengunakan 1 pemain asing.. sedangkan tim dari Australia, mereka hanya mengunakan 2 pemain profesionalnya…

      Maaf, agak rancu yaa pernyataan diatas… :(

      thx Koreksinyaa.. :D

  3. Wah Muba serius banget nih ambil dari NBDL langsung :).

    Kyle Cuffe main 4 tahun di St. John’s University, tim Divisi Big East NCAA, bareng sama Connecticut, Syracuse, Louisville, dll. Bukan pemain cadangan juga, main total 116 game, rata-rata 25 menit per game.

    Dari resume aja sih, ini salah satu pemain asing yg pengalaman NCAAnya paling impresif.

  4. oh beda acara ya? saya kira kali ini adalah SIC yang sudah diambil alih L.A Lights sebagai sponsor utamanya
    berarti SIC punya Jawa Pos bakal tetep ada ya?

    terima kasih abang Rony buat koreksinya :D

  5. Alangkah baiknya kalo pihak panitia bisa mengusahakan ada tv nasional yang meliput. Masih ada waktu setengah bulan tuh bulan follow up stasiun tv.

    Mumpung basket lagi ‘hot2nya’ nih sejak NBL kemarin :)

Tinggalkan Balasan ke Hay Batalkan balasan